Sabtu, 13 Oktober 2012


Kepribadian Bangsa Timur

Kalian tau gak kalo Indonesia itu memiliki budaya bangsa timur yang begitu menonjol dalam kehidupan masyarakatnya? Hal ini merupakan bagian dari kepribadian bangsa kita. Kita bisa menemukan budaya bangsa timur didalam kehidupan masyarakat kita. Nah, berikut ini merupakan resensi mengenai kepribadian bangsa timur yang saya dapatkan dari http://andialiefonaction.blogspot.com/2010/11/kepribadian-bangsa-timur.html

Pertama - tama sebelum saya menjelaskan apa itu arti kepribadian bangsa timur,saya akan menjelaskan terlebih dahulu Manusia dan kebudayaan :

A.   Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini.Manusia sebagai makhluk tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun.Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh yang maha kuasa.

1.    Hakekat Manusia
Manusia diciptakan oleh tuhan sebagai makhluk hidup yang sempurna,melebihi ciptaan tuhan yang lain.Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu.Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka.Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap  hidup di bumi ini.salah satu hakekat manusia lainnya adalah Manusia sebagai makhluk sosial,hidup berdampingan satu sama lain,berinteraksi dan saling berbagi.

2.    Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal – hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.Definisi kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,sehingga dalam kehidupan sehari – hari,kebudayaan itu bersifat abstrak.namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu,tari,dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.

Berikut beberapa definisi kebudayaan menurut para ahli :

1. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

2. Koentjaraningrat

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

3. Edward B. Taylor

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.


B.   Kepribadian Bangsa Timur
Manusia mendiami wilayah yang berbeda,berada di lingkungan yang berbeda juga.hal ini membuat kebiasaan,adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian ,yaitu : Barat,Timur tengah ,dan Timur.
Kepribadian bangsa timur sangat identik dengan benua Asia khususnya indonesia.kepribadian bangsa timur menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat.selain itu, kepribadian bangsa timur juga lebih terbuka,ramah tamah dan bersahabat terhadap bangsa atau negara lain.orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa timur yang tidak individualistis salin tolong satu sama lain dan bergotong royong.
Ini sangat berbeda dengan kepribadian bangsa barat yang bersifat liberal serta lebih indvidualis dan egois dalam kehidupan bermasyarakat.Meskipun begitu,Kebanyakan bangsa timur masih tertinggal oleh bangsa barat dan timur tengah.



Jumat, 12 Oktober 2012

Tugas Softskill


1. Jelaskan mengenai definisi dari ilmu sosial dasar, dari 3 sumber dan buat kesimpulan!


Ilmu Sosial Menurut Wiki

Ilmu sosial (Inggris:social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.

Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.[1] Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.

Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.



Ilmu Sosial Dasar

Manusia dan lingkungannya selalu mempunyai hubungan timbal balik, dari hubungan ini akan muncul fakta-fakta sosial dan masalah-masalah sosial. Hubungan inilah yang melatarbelakangi diberikannya ISD. Timbal balik antara manusia dan lingkungan inilah yang menjadi tema pokok perkuliahan ISD.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, penelaahannya menggunakan pengertian dari disiplin ilmu sosial seperti : sejarah; ekonomi; geografi sosial; sosiologi; antropologi; psikologi sosial. Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka untuk memberikan pengertian umum ilmu sosial guna mengkaji gejala sosial agar mahasiswa lebih peka terhadap lingkungan sosial.


Tujuan Ilmu Sosial Dasar

ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.


Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran IPS
bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan
nasional pada tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap
jenis dan jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini
secara praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran
pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS. Akhirnya tujuan kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan
instruksional atau tujuan pembelajaran. Sub bahasan ini dibatasi pada uraian tujuan kurikuler bidang studi IPS.Tujuan kurikuler IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:
·         membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupan masyarakat;
·         membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa
dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupan di masyarakat;
·         membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta
berbagai keahlian;
·         membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan
keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian
kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan
·         membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan,
perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.

Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di
berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang
sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.


Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Materi-materi inti Ilmu Dasar Sosial adalah masalah-masalah sosial. Oleh karena itu, agar dapat memahami kenyataan dan sejmulah konsep sosial tertentu, Secara garis besar Ilmu Sosial Dasar dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

Kenyataan - kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama - sama merupakan masalah sosial tertentu. Hal ini sering ditanggapi berbeda oleh para ahli ilmu -ilmu sosial dikarenakan perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin / mulltidisiplin.
Konsep - konsep sosial atau pengertian – pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah - masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial. Sebagai contoh dari konsep sosial ini, dalam masyarakat selalu terdapat :
Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok / golongan.
Persamaan dan Perbedaan Golongan yang sering menimbulkan pertentangan / konflik, kerja sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan
Masalah - masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagi kenyataan - kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan. Agar dapat dioperasionalkan, Ruang Lingkup Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar dibagi menjadi 8 (delapan) pokok bahasan, yaitu :
Berbagi masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
Masalah pemuda dan sosialisasi.
Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
ISD meliputi dua kelompok utama, yaitu studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga-lembaga sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.

Sasaran STUDI ISD adalah aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yang terwujud dari padanya.


Kesimpulannya, ilmu sosial dasar adalah bentuk usaha untuk menyelidiki pemahaman manusia tentang masalah sosial yang ada disekitar kita dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Khususnya  di Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya dengan menggunakan berbagai pengertian. Ilmu sosial merupakan bidang pengetahuan dari bermacam ilmu sosial  yaitu, sosiologi, sejarah , antropologi, psikologi sosial.



Daftar Pustaka