1. Jelaskan mengenai definisi dari ilmu sosial dasar, dari 3 sumber dan buat kesimpulan!
Ilmu Sosial Menurut Wiki
Ilmu sosial (Inggris:social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.[1] Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.
Ilmu Sosial Dasar
Manusia dan lingkungannya selalu mempunyai hubungan
timbal balik, dari hubungan ini akan muncul fakta-fakta sosial dan
masalah-masalah sosial. Hubungan inilah yang melatarbelakangi diberikannya ISD.
Timbal balik antara manusia dan lingkungan inilah yang menjadi tema pokok
perkuliahan ISD.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah sosial, penelaahannya menggunakan pengertian dari disiplin ilmu
sosial seperti : sejarah; ekonomi; geografi sosial; sosiologi; antropologi;
psikologi sosial. Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka untuk memberikan
pengertian umum ilmu sosial guna mengkaji gejala sosial agar mahasiswa lebih
peka terhadap lingkungan sosial.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan
kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri
kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan
sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan
tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara
timbal balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg
dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap
nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial
dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya
menjadi lebih besar.
Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial
Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain,
tujuan pembelajaran IPS
bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. Secara
hirarki, tujuan pendidikan
nasional pada tataran operasional dijabarkan dalam
tujuan institusional tiap
jenis dan jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian
tujuan institusional ini
secara praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler
atau tujuan mata pelajaran
pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk
bidang studi IPS. Akhirnya tujuan kurikuler secara praktis operasional
dijabarkan dalam tujuan
instruksional atau tujuan pembelajaran. Sub bahasan
ini dibatasi pada uraian tujuan kurikuler bidang studi IPS.Tujuan kurikuler IPS
yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:
·
membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupan masyarakat;
·
membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa
dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial
yang terjadi dalam
kehidupan di masyarakat;
·
membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang
keilmuan serta
berbagai keahlian;
· membekali peserta didik dengan kesadaran,
sikap mental yang positif, dan
keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi
bagian
kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan
·
membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan
perkembagan kehidupan,
perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan
teknologi.
Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam
pelaksanaan kurikulum IPS di
berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan,
kedalaman dan bobot yang
sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang
dilaksanakan.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Materi-materi inti Ilmu Dasar Sosial adalah masalah-masalah
sosial. Oleh karena itu, agar dapat memahami kenyataan dan sejmulah konsep
sosial tertentu, Secara garis besar Ilmu Sosial Dasar dapat dibagi menjadi tiga
golongan, yaitu :
Kenyataan - kenyataan sosial yang ada dalam
masyarakat, yang secara bersama - sama merupakan masalah sosial tertentu. Hal
ini sering ditanggapi berbeda oleh para ahli ilmu -ilmu sosial dikarenakan
perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu Sosial
Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin / mulltidisiplin.
Konsep - konsep sosial atau pengertian – pengertian
tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer
saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah - masalah sosial yang
dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial. Sebagai contoh dari konsep sosial ini,
dalam masyarakat selalu terdapat :
Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola
tingkah laku baik secara individual atau kelompok / golongan.
Persamaan dan Perbedaan Golongan yang sering
menimbulkan pertentangan / konflik, kerja sama, kesetiakawanan antar individu
dan golongan
Masalah - masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagi kenyataan - kenyataan sosial yang
antara satu dengan lainnya saling berkaitan. Agar dapat dioperasionalkan, Ruang
Lingkup Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar dibagi menjadi 8 (delapan) pokok bahasan,
yaitu :
Berbagi masalah kependudukan dalam hubungannya
dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
Masalah pemuda dan sosialisasi.
Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat
pedesaan.
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan
integrasi.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
ISD meliputi dua kelompok utama, yaitu studi manusia
dan masyarakat dan studi lembaga-lembaga sosial. Yg terutama terdiri atas
psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi
dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek-aspek yang paling
dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan
masalah-masalah yang terwujud dari padanya.
Kesimpulannya, ilmu sosial dasar adalah bentuk usaha untuk
menyelidiki pemahaman manusia tentang masalah
sosial yang ada disekitar kita dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan
lingkungannya. Khususnya di Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya dengan menggunakan berbagai pengertian. Ilmu sosial merupakan bidang pengetahuan dari
bermacam ilmu sosial yaitu, sosiologi,
sejarah , antropologi, psikologi sosial.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar