Selasa, 08 Januari 2013


Tulisan 3

Penderitaan memang kerap menjadi jembatan yang mengantarkan 
kita pada kebahagiaan. Kisah orang-orang besar yang sukses dalam berbagai hal (bisnis, karir, pemimpin, keilmuan atau bahkan spiritualitas) biasanya diawali dengan kisah tentang penderitaannya dalam mencapai kesuksesannya. Misalnya, yang sedang populer sekarang, Nick Vujinic. Dia seorang lelaki tanpa kedua tangan dan kedua kaki yang sempat depresi dan putus asa hingga mencoba bunuh diri, namun saat ini begitu tenar di seantero dunia akibat kesuksesannya sebagai salah satu motifator terbaik dunia. Namun, tak semua orang bisa menjadikan penderitaannya sebagai ‘rahim’ dari kebahagiaan dirinya. Malah, lebih banyak manusia yang justru terpuruk akibat penderitaannya. Kita pun banyak mendengar kisah orang-orang tipe ini. Lihatlah di layar televisi Anda, nyaris setiap hari ada kasus bunuh diri dengan alasan yang hampir senada, yakni tak mampu menahan beban hidup (penderitaan). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar